Mangkunegaran Performing Art 2011

Sabtu, 21 Mei 2011
Untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Kota Solo serta untuk menarik wisatawan-wisatawan agar mau berkunjung ke Kota Solo, Dinas Pariwisata Kota Solo yang bekerja sama dengan Pura Mangkunegaran mengadakan suatu pertunjukan kesenian "Mangkunegaran Performing Art" yang dilaksanakan tanggal 20-21 Mei 2011 di Pura Mangkunegaran. Acara ini terbuka untuk umum dan ikut acaranya pun gratis, mungkin cuma bayar untuk parkir aja sebesar Rp 2.000,- per motornya jadi tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati acara ini. Kalau memang pengen lebih ngirit lagi ya jalan kaki jadi tidak perlu parkir dan tidak perlu mengeluarkan uang.

Di sini saya akan bercerita tentang hari pertama dari acara Mangkunegaran Performing Art ini. Pada hari pertama, ada 4 tarian yang ditampilkan, yaitu Tari Gambyong Pareanom, Tari Srimpi Pandelori, Tari Wireng Narayana Kalakresna, dan Tari Bregodo Pareanom. Pada hari pertama acara Mangkunegaran Performing Art ini sangat sukses dan berhasil menarik banyak pengunjung baik pengunjung asli dari Solo mau pun dari luar Solo. Bahkan ada banyak juga wisatawan asing dari luar negri yang datang menonton acara ini.

Pada awal acara Mangkunegaran Performing Art diawali dengan pembukaan acara dan juga penyanyian lagu Indonesia Raya untuk mengawali acara ini yang kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tari pembukaan yaitu Tari Gambyong Pareanom. Tari ini merupakan tarian untuk penyambutan tamu tetapi sampai saat ini tari ini berkembang menjadi tarian hiburan. Tari ini berkembang pada masa pemerintahan Mangkunegoro VII. Tari ini dilakukan oleh 7 penari putri dari Langenpraja Pura Mangkunegaran. Sesuai dengan namanya juga, yaitu Pareanom maka warna kostum yang dipakai adalah hijau kuning. Yang tak kalah menariknya juga adalah paras cantik para penarinya yang membuat penonton makin terpukau dengan pertunjukan tarinya.

Selain penari-penarinya yang berparas cantik, tak lupa juga dengan bapak-bapak yang berada di belakang panggung yang dengan ahlinya memainkan alat-alat musik yang membuat tarian makin indah dan menarik. Walau pun banyak yang sudah tua tetapi mereka memainkan alat-alat musik dengan sangat bagus dan sangat bersemangat layaknya anak-anak muda yang selalu bersemangat.

Penampilan selanjutnya setelah Tari Gambyong Pareanom adalah Tari Srimpi Pandelori. Tarian ini dilakukan oleh 4 penari putri dari Langenpraja Pura Mangkunegaran. Tari Srimpi Pandelori ini menceritakan tentang peperangan Sang Dyah Sirtupelaheli putri dari Sri Karsinah yang sedang naik burung garuda melayang diangkasa mencari keberadaan suaminya Sang Ambyah yang dipenjara oleh Prabu Kanyun di kerajaan Parangakik. Di kerajaan Parangakik adik dari Raja Parangakik bernama Kusuma Sudarawerti inging menolong mengeluarkan sang Ambyah dari penjara walau pun ditentang kakaknya namun ia berusaha sekuat tenaga karena dalam mimpi Sudarawerti mendapat wangsit bahwa sang Ambyah akan menjadi suaminya dan ternyata itu benar-benar terjadi setelah Ambyah dikeluarkan dari penjara.

Pertunjukan selanjutnya adalah Tari Wireng Narayana Kalakresna. Tari ini dilakukan oleh 2 orang penari putra dari Langenpraja Pura Mangkunegaran. Tari ini menceritakan pada saat Narayana melamar Dewi Rukmini yang saat itu Dewi Rukmini hanya mau diperistri oleh Narayana dengan syarat Narayana harus menjadi seorang raja. Kemudian Narayana meminta saran pada gurunya yaitu Begawan Patmonobo dan disarankan untuk melawan Prabu Kalakresna dari kerajaan Dworowati dan akhirnya terjadilah peperangan antara Narayana dan Prabu Kalakresna yang dimenangkan oleh Narayana. Pada saat kemenangan Narayana, turunlah Bethara Narada yang menyuruh Narayana memakai mahkota Prabu Kalakresna dan kemudian diberi nama Prabu Kresno dan menjadi raja di Kerajaan Dworowati dengan permaisuri Dewi Rukmini.

Selain dihibur dengan pertunjukan-pertunjukan tari, pengunjung acara Mangkunegaran Performing Art juga menyediakan makanan khas mangkunegaran yang diperjual belikan di acara tersebut dan dapat dinikmati oleh para pengunjung. Jadi selain pengunjung menjadi tidak kelaparan, pengunjung juga dapat merasakan makanan khas mangkunegaran yang rasanya tak kalah enaknya dengan makanan-makanan jaman sekarang.

Acara Mangkunegaran Performing Art ditutup dengan Tari Bregodo Pareanom. Tari ini dilakukan oleh 6 orang penari putri yang salah satunya juga berperan sebagai sinden (penyanyi) dan 1 orang penari putra. Tari ini menceritakan tentang prajurit atau pasukan perang wanita yang disebut "SINELIR" yang merupakan hasil didikan dai Raden Mas Said dan Matah Ati. Tari ini juga mengandung arti saling membantu dan dibantu dan saling memberi dan menerima yang dilantunkan dalam benih-benih mutiara kehidupan yang menggambarkan perilaku Raden Mas Said dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur untuk menuju tatanan yang lebih baik.

Acara Mangkunegaran Performing Art pun berakhir dan pengunjung sangat puas dan senang dengan pertunjukan yang disajikan dalam acara ini. Acara ini juga menyadarkan pada penduduk Kota Solo bahwa Kota Solo memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang patut untuk diacungi jempol dan harus dilestarikan walau pun perkembangan teknologi saat ini sangat cepat.

Bagi pengunjung yang mungkin masih pengen melihat pertunjukan seni budaya Kota Solo masih dapat menyaksikan acara Mangkunegaran Performing Art pada hari kedua yang akan menampilkan 3 tarian, yaitu Tari Gambyong Solo Minulyo, Bedayan Jati Kumandang dan Wayang Remaja Putro Nata Manduro.

18 komentar:

  • Zakaria

    Oke..moga2 semua menang hohoho.. kunjungi juga punyaku ya http://zackhoes.blogspot.com/2011/05/mangkunegaran-performing-arts-terbius.html

  • rudi iswanto

    Terimakasih gan udah mau mampir ke blog saya..
    Wah setahu saya semua bisa jadi juara tapi cuma ada 3 pemenang..hehe
    sukses buat semuanya.. :D

  • Unknown

    Wah Blog nya bagus sekali mas... Saya jadi tertarik sama kebudayaan2 SOLO. Saya jadi pengin belajar juga, semoga ada kesempatan ya mas.. :D

    -Taufik Febrianto- / hanyauntukmimpi.blogspot.com

  • rudi iswanto

    Monggo mas mampir ke SOLO, dijamin gak bakal nyesel pergi ke SOLO, pokoknya lain dari yang lain, recommended to visited dech... d^_^

  • Kartika Permatasari Suryajaya

    rud, blogmu(tulisanmu) bagus. tapi menurutku lebih bagus lagi kalo bahasanya formal dan memperhatikan aturan EYD. jadi lebih terarah gitu rud. ^_^
    sukses yaa :D

  • rudi iswanto

    makasih kartika udah meluangkan waktunya mampir ke blog saya yang sederhana ini..hehe
    kalo nge-blog tu gak kayak buat makalah atau skripsi yang harus formal n memperhatikan EYD tapi bebas dan gak ada unsur paksaan sama sekali, yang penting hati kita bisa seneng saat nulis di blog, semoga bermanfaat.. :D

  • Unknown

    Saya jadi tertarik liburan semester depan main ke solo..

    Nanti saya kontak anda bagaimana, buat jadi guide saya di Solo.. Saya sudah tidak sabar untuk melihat-lihat kota Solo dan berbagai macam bentuk keseniannya.. :)

    Makanannya juga khas sepertinya, ada nasi liwet, kata temen saya itu enak sekali mas... :D

  • Viko Wicaksono

    Nice info gan,

    ak aj yang dari kecil hidup di deket solo malah baru tahu kalo kebudayaan solo kek gini

    VIKO - http://www.reverbnation.com/idea4idealist

  • Potonya jg bagus-bagus nih, Rud...
    Thanks jg udh mampir ke blog ane...

    Keep blogging! :D

    http://0sprey.wordpress.com

  • shofiyyahzahrah

    setuju ruud , kalo nge.blog nyantai aja . formal bole, g formal bole , tergantung individu masing2 gituu . *menurut q lho yaa

    bagus rud blog nya . apalagi . ehm . foto2nya *lirik.camdig

  • rudi iswanto

    @viko : wah jangan sampe kalah sama yang dari luar Solo gan, lestarikan budaya Kota Solo tercinta... d^_^
    @Sindhu : sama2 gan, wah ternyata gak sia2 kemarin sampe desak2an ngambil foto...hehe

  • Rudi... bagus bgt tulisannya, observasi langsung... keren nggak cuma bikin orang tahu kalo ada event Mangkunegaraan performing art, tapi juga ada sisipan sejarah dalam penyampaiannya. bisa jadi daya tarik tersendiri buat pembaca :)
    kasih saran dikit ya Rud, kalo bahasanya/penuturan kata dalam penyampaiannya dibikin agak lebih variatif pasti akan lebih keren lagi dan nggak berkesan sebagai paparan narasi yang ndlujur.
    semangat Bloging Rudi... menungggu tulisan2mu yang lain ya!

  • rudi iswanto

    @shofiyyah zahrah : makasih shof, terutama buat camdignya...hehe
    @dhewi : makasih mbak dhewi udah mau mampir ke blog saya n makasih juga untuk saran2nya... :D

  • Guruh Ari Wibowo

    Bagus Gan, tingkatkan semangat kebudayaan lewat jalur internet, karena baru2 ini unsur kebudayaan di Indonesia makin lama makin ditinggalkan gan ! ForzA Indonesia

  • rudi iswanto

    wah makasih agan Guruh, jangan sampe kebudayaan indonesia hilang ditelan oleh perkembangan jaman..

  • pisped

    banggaku bisa berkunjung kesini sambil belajar... semoga saya akanterus kesini...
    saya tak menyangka dapat belajar dari blog ini. salam blogger makassar. klu bisa
    berika tutorial yang untuk para newbie.saya baru saja mengembangkan dunia blogging.

  • rudi iswanto

    Terimakasih gan udah mau berkunjung ke blog saya yang sederhana ini... ^_^
    Ngomong-ngomong saya juga masih newbie, jadi mohon bantuannya juga...hehe

  • Posting Komentar