Pernahkah Anda kehilangan data atau file-file penting di komputer karena tak sengaja menghapus data tersebut atau pun memformat harddisk Anda?Hal seperti ini merupakan hal yang sangat ditakuti banyak orang. Apalagi saat sedang mengerjakan banyak tugas dan besok adalah deadline pengerjaan tugasnya kemudian tugas yang sudah dibuat tak sengaja terhapus. Pasti si pemilik tugas sangat bingung dan saat itu juga emosi menjadi memuncak dan ingin berteriak sekencang-kencangnya "Aaaaaaarrrrgghh" (wah terlalu lebay kayaknya..hehe).Tapi tak perlu khawatir, denger-denger jika data atau file yang hilang tersebut belum tertumbuk file lain maka data yang hilang masih dapat dikembalikan atau istilah kerennya direcovery.
Sebenarnya saat kita menghapus data atau file secara permanen (shift+del), windows tidak benar-benar menghapus data seperti ketika kita menghapus isi papan tulis, tetapi windows hanyalah menghapus index file tersebut dari harddisk. Index itulah yang berisi informasi letak lokasi sektor suatu file di dalam harddisk. Nah saat kita menghapus data atau file secara permanen (shift+del) secara tidak langsung windows menghapus index file tersebut yang akhirnya menganggap data tersebut tidak ada walaupun sebenarnya data tersebut masih terdapat pada sektor di dalam harddisk.
Untuk mengantisipasi agar data atau file yang masih terdapat pada harddisk tadi tidak hilang maka jangan terlalu banyak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan data tadi tertumbuk oleh data baru yang dibuat.
Nah agar lebih aman, setelah data yang tadinya tidak sengaja terhapus segera direcovery agar dapat dikembalikan lagi. Banyak sekali software untuk merecovery file yang tersebar di internet, tinggal tanya mbah google aja pasti langsung dijawab.
Kemarin-kemarin saya juga baru aja recovery data-data yang tak sengaja terhapus di leptop saya. Saat itu saya menggunakan software recovery file yang bernama EASEUS Partition Master Professional. Alhamdulillah dengan bantuan software tersebut file-file saya yang hilang dapat kembali lagi. Tapi ingat, saat menjalankan software ini pastikan tutup semua aplikasi terlebih dahulu, lebih jelasnya jangan membuka aplikasi lain selain software ini karena jika dijalankan secara bersamaan akan terjadi hang. Peristiwa ini terjadi dikarenakan EASEUS Partition Master kesulitan membaca data-data yang sedang dijalankan.
Cara penggunaan EASEUS Partition Master juga mudah kok, tinggal mencari disk yang masih unlocated kemudian pilih menu Partition Recovery dan kemudian mengikuti langkah-langkah mudah selanjutnya. Jangan lupa bersyukur pada Tuhan bila data atau file yang tadinya tidak sengaja terhapus bisa dikembalikan lagi.Software EASEUS Partition Master Professional juga dapat didownload melalui link di bawah ini :
EASESUS Partition Master Professional
Selamat mencoba dan semoga berhasil.. d^_^
