
Fenomena Supermoon ini sering kali dikaitkan dengan ancaman sejumlah bencana seperti gelombang pasang, letusan gunung berapi, bahkan gempa bumi dan tsunami. Menurut Thomas Djamaluddin, Astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa kabar menghebohkan itu tidak ilmiah, Supermoon tidak berarti bencana, itu hanya posisi reguler. Orbit benda langit memang terkadang berada di jarak terdekat (perigee) dan terjauh (apogee). Posisi bulan hanya mendekati bumi dan hanya akan berpengaruh pada efek pasang surut. Fenomena supermoon ini akan menyebabkan air pasang yang lebih tinggi dari purnama-purnama biasanya. Jika didukung dengan angin yang cukup besar, air pasang akan lebih besar sehingga bisa saja meluap.
0 komentar:
Posting Komentar