Miliuner bidang telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim Helu, memiliki kekayaan hampir 60 miliar dolar dan mengalahkan pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai orang terkaya di dunia. Kinerja yang kuat dari perusahaan milik Slim di bursa saham Meksiko pada bulan-bulan ini telah mendorong Gates ke urutan kedua, setelah tokoh terkemuka bidang perangkat lunak itu menduduki peringkat pertama orang terkaya sedunia selama sedikit-dikitnya satu dasawarsa.
Pada akhir Juli Carlos Slim Helu sudah mengumpulkan kekayaan sebesar 59 milyar dolar dari perusahaan-perusahaannya yang go public. Jumlah ini membuat dia ada di atas pendiri Microsoft, Bill Gates, yang selama ini terus menerus di peringkat pertama dengan taksiran kekayaan bersih sedikit-dikitnya 58 milyar dolar. Situs keuangan Meksiko, Sentido Comun, bulan lalu melaporkan bahwa Slim telah menyalip Gates dan kekayaan pribadinya hampir 68 miliar dolar. Slim terus memperluas bisnis Ponselnya maupun bisnis lain di seantero Amerika Latin, sedangkan Gates berkonsentrasi untuk Bill and Melinda Gates Foundation, organisasi nirlaba yang dia dirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang kesehatan, pendidikan dan masalah buta huruf di seluruh dunia.
Perusahaan-perusahaan keluarga Slim setara lebih dari lima persen produk domestrik bruto Meksiko tahun lalu, dan sepertiga perusahaan yang terdaftar di bursa saham Meksiko adalah perusahaan-perusahaan di bawah kendalinya. Fortune menjulukinya John D Rockefeller masa kini, merujuk industrialis AS yang meraih kekayaan sangat besar pada awal abad 20. Perusahaan milik Slim meliputi perbankan, otomotif dan telekomunikasi. Teléfonos de México (Telmex) mengendalikan 92 persen saluran telefon di negara itu. Dia lebih dikenal sebagai seorang yang cermat daripada seorang flamboyan. Layanan nirkabel América Móvil miliknya, yang menguasai 70 persen pasar, awalnya adalah pabrik ban. Dia dikenal selalu mengenakan arloji plastik. Ayahnya adalah seorang imigran asal Lebanon yang membuka toko di Mexico City pada 1902 dan selanjutnya membeli real estat komersial saat revolusi pada 1910.
Slim kuliah insinyur pada dasawarsa 60-an sebelum memulai karir sebagai pialang saham. Selanjutnya dia mulai mengambilalih berbagai perusahaan semasa krisis ekonomi di Amerika Latin pada dasawarsa 80-an. “Kalau anda hidup berdasarkan pendapat-pendapat orang, sama saja anda mati. Saya tidak mau hidup sambil memikirkan bagaimana orang akan mengenang saya,” kata Slim pada awal tahun ini. Terdapat kritik bahwa Telmex sebenarnya memonopoli. Dia mencemooh Gates dan para dermawan lain seperti maha guru bidang investasi, Warren Buffett, karena mendermakan banyak harta mereka. “Kemiskinan tidak diatasi dengan pemberian sumbangan. Membangun usaha adalah lebih berguna bagi masyarakat, dibanding berkeliling seperti Sinterklas,” konon katanya.
Slim kuliah insinyur pada dasawarsa 60-an sebelum memulai karir sebagai pialang saham. Selanjutnya dia mulai mengambilalih berbagai perusahaan semasa krisis ekonomi di Amerika Latin pada dasawarsa 80-an. “Kalau anda hidup berdasarkan pendapat-pendapat orang, sama saja anda mati. Saya tidak mau hidup sambil memikirkan bagaimana orang akan mengenang saya,” kata Slim pada awal tahun ini. Terdapat kritik bahwa Telmex sebenarnya memonopoli. Dia mencemooh Gates dan para dermawan lain seperti maha guru bidang investasi, Warren Buffett, karena mendermakan banyak harta mereka. “Kemiskinan tidak diatasi dengan pemberian sumbangan. Membangun usaha adalah lebih berguna bagi masyarakat, dibanding berkeliling seperti Sinterklas,” konon katanya.
0 komentar:
Posting Komentar