Pemerintah China mulai mengoperasikan dua unit kereta super cepat keluaran terbaru. Kereta peluru ini diklaim sebagai yang tercepat di dunia. Menurut kantor berita Associated Press, pemerintah China mengatakan kereta itu dibuat dengan teknologi dalam negeri. Kereta itu pertama kali melayani rute Shanghai-Hangzhou.
Kereta kecepatan tinggi milik China ini berhasil memecahkan rekor baru kereta tercepat di dunia. Kereta ini bisa melaju dengan kecepatan 416,6 km/jam. Menurut laporan Xinhua, kereta ini mencapai kecepatan 416,6 km/jam saat uji coba rute Shanghai ke Hangzhou. Jarak kedua kota ini sejauh 202 km dan biasanya membutuhkan waktu dua jam perjalanan. Namun dengan menggunakan kereta baru ini, waktu tempuh dapat dipercepat menjadi 40 menit saja.
Kereta tipe CRH380 ini mampu melaju hampir 420 km/jam. Namun pengelola layanan hanya mentolerir kecepatan maksimal 350 km per jam. Kendati demikian, kereta ini tetap saja memecahkan rekor dunia karena mengungguli kecepatan yang telah dibuat sesama kereta China, yaitu CRH2, yang berkecepatan 250 km/jam.
Juru bicara Kementerian Kereta Api, Wang Yongping, mengatakan teknologi, desain dan perangkat pada CRH380 adalah milik China. Namun, dia mengakui bahwa program kereta super cepat ini dirintis berkat kerjasama dengan Jepang dan negara-negara lainnya. “Sekarang negara-negara lain ingin bekerjasama. Mereka semua menginginkan teknologi kami”, ujar Wang.
Salah satu pembangunan rel kereta kecepatan tinggi terbesar adalah jalur Beijing-Shanghai, yang memakan biaya hingga US$32,5 miliar. Jalur yang akan menghemat waktu perjalanan hingga lima jam ini rencananya akan dibuka mulai 2012. Program pembangunan transportasi kereta ini adalah salah satu pencapaian China dalam mengejar target 13.000 kilometer rel kereta kecepatan tinggi pada 2012. Usaha untuk mengembangkan teknologi kereta kecepatan tinggi adalah program China bersamaan dengan upaya peningkatan teknologi antariksa yang bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan nasional. Bahkan, China berencana akan membuat teknologi kereta dengan kecepatan 500 km/jam.
Juru bicara Kementerian Kereta Api, Wang Yongping, mengatakan teknologi, desain dan perangkat pada CRH380 adalah milik China. Namun, dia mengakui bahwa program kereta super cepat ini dirintis berkat kerjasama dengan Jepang dan negara-negara lainnya. “Sekarang negara-negara lain ingin bekerjasama. Mereka semua menginginkan teknologi kami”, ujar Wang.
Salah satu pembangunan rel kereta kecepatan tinggi terbesar adalah jalur Beijing-Shanghai, yang memakan biaya hingga US$32,5 miliar. Jalur yang akan menghemat waktu perjalanan hingga lima jam ini rencananya akan dibuka mulai 2012. Program pembangunan transportasi kereta ini adalah salah satu pencapaian China dalam mengejar target 13.000 kilometer rel kereta kecepatan tinggi pada 2012. Usaha untuk mengembangkan teknologi kereta kecepatan tinggi adalah program China bersamaan dengan upaya peningkatan teknologi antariksa yang bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan nasional. Bahkan, China berencana akan membuat teknologi kereta dengan kecepatan 500 km/jam.
0 komentar:
Posting Komentar