Supermoon atau lunar perigee (jarak terdekat bulan dengan bumi) merupakan penampakan bulan purnama lebih besar dari biasanya yang terlihat dari bumi. Fenomena ini hanya terjadi 18 tahun sekali, bulan tampak sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya. Diperkirakan pada 5 hari kedepan setelah fenomena ini, jarak antara bumi dan bulan hanya sekitar 221.567 mil atau 356.578 kilometer. Di tahun 2011 kali ini merupakan tahun di mana fenomena ini terjadi, tepatnya pada sabtu malam 19 Maret 2011.
Fenomena Supermoon ini sering kali dikaitkan dengan ancaman sejumlah bencana seperti gelombang pasang, letusan gunung berapi, bahkan gempa bumi dan tsunami. Menurut Thomas Djamaluddin, Astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa kabar menghebohkan itu tidak ilmiah, Supermoon tidak berarti bencana, itu hanya posisi reguler. Orbit benda langit memang terkadang berada di jarak terdekat (perigee) dan terjauh (apogee). Posisi bulan hanya mendekati bumi dan hanya akan berpengaruh pada efek pasang surut. Fenomena supermoon ini akan menyebabkan air pasang yang lebih tinggi dari purnama-purnama biasanya. Jika didukung dengan angin yang cukup besar, air pasang akan lebih besar sehingga bisa saja meluap.
0 komentar:
Posting Komentar